Turen, Kabupaten Malang 03 Januari 2025– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Raden Rahmat (UNIRA) Malang turut serta dalam upaya mempercantik lingkungan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in Lirboyo 2 Turen dengan menciptakan sebuah mini garden. Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat, khususnya dalam bidang lingkungan hidup dan estetika kawasan pesantren.
Mini garden yang dibangun di area pesantren ini diisi dengan berbagai jenis tanaman, seperti sawi, bunga krisan, dan stroberi. Selain memberikan manfaat estetika, tanaman-tanaman tersebut juga memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Sawi dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan sehat, bunga krisan menambah keindahan taman dengan warna-warni yang menarik, serta stroberi yang tidak hanya mempercantik taman tetapi juga berpotensi sebagai tanaman produktif.
Dalam pembuatannya, mahasiswa KKN UNIRA memanfaatkan paranet dan bambu yang tersedia di lingkungan pondok pesantren. Paranet digunakan untuk melindungi tanaman dari paparan sinar matahari yang berlebihan serta membantu menjaga kelembapan tanah, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Sementara itu, bambu dimanfaatkan sebagai rangka utama dalam pembangunan mini garden, memberikan struktur yang kokoh sekaligus tetap mempertahankan kesan alami dan ramah lingkungan.
Ketua kelompok KKN UNIRA, Muhammad Warisi, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pembuatan mini garden ini adalah untuk meningkatkan kesadaran santri akan pentingnya penghijauan serta memberikan pengalaman langsung dalam bercocok tanam.
“Kami berharap mini garden ini tidak hanya membuat lingkungan pesantren lebih asri dan nyaman, tetapi juga dapat memberikan edukasi kepada para santri mengenai pentingnya merawat tanaman dan menjaga lingkungan,” ujar Warisi.
Ketua Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in Lirboyo 2 Turen, Ustadz Rafid, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNIRA. Menurutnya, keberadaan mini garden ini memberikan suasana baru di lingkungan pesantren serta memberikan manfaat jangka panjang bagi para santri.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian mahasiswa KKN UNIRA dalam menghadirkan konsep taman mini ini. Semoga dapat terus dirawat dan menjadi inspirasi bagi pesantren lain,” ungkap Ustaz Rafid.
Dengan adanya mini garden ini, diharapkan para santri semakin peduli terhadap lingkungan sekitar serta memiliki pengalaman dalam bercocok tanam. Program ini juga diharapkan dapat berkelanjutan dengan adanya perawatan rutin sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
0 Komentar