Turen Malang , 8 Februari 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang sukses mengadakan Seminar Kewirausahaan bertema "Pesantrenpreneur : Membangun Santri yang Memiliki Jiwa Wirausaha dengan Bisnis Kreatif." Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'in Lirboyo 2 Turen dan diikuti oleh para santriwan dan santriwati dengan penuh antusiasme.
Acara ini turut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ibu Dyah Ayu Pramoda Wardhani, M.Pd., yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Sementara itu, pemateri utama dalam seminar ini adalah Ibu Ana Nurwakhidah, M.Ei., seorang ahli di bidang ekonomi Islam dan kewirausahaan.
Dalam pemaparannya, Ibu Ana Nurwakhidah menekankan pentingnya memiliki jiwa wirausaha sejak dini, terutama bagi para santri yang ingin mandiri dan berkontribusi bagi perekonomian umat. Ia juga memberikan wawasan mengenai bisnis kreatif yang bisa dikembangkan oleh para santri, seperti usaha berbasis digital, kuliner, dan produk kreatif lainnya.
Para peserta seminar terlihat sangat antusias dalam mengikuti sesi demi sesi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi terkait strategi memulai usaha serta tantangan yang mungkin dihadapi di dunia bisnis. Semangat mereka mencerminkan tingginya minat untuk menggali ilmu dan mengembangkan potensi kewirausahaan dalam lingkungan pesantren.
Seminar ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para santri dalam membangun usaha yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan bekal ilmu yang didapat, diharapkan mereka mampu menerapkan konsep pesantrenpreneur dan menjadi generasi santri yang mandiri serta berdaya saing tinggi dalam dunia bisnis.
Dengan suksesnya kegiatan ini, mahasiswa KKN Unira Malang berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam membangun semangat kewirausahaan di kalangan santri. Seminar ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya sebagai tempat menimba ilmu agama, tetapi juga sebagai wadah untuk mencetak calon pengusaha muda yang kreatif dan inovatif.
0 Komentar